HERBAL UNTUK SAKIT KEPALA
Saat ini hampir semua orang mengandalkan obat kimia untuk "mengusir" rasa sakit yang dideritanya. Padahal zat-zat kimia itu tidak baik bagi tubuh. banyak zat-zat berbahaya yang mengendap tak terbuang dari tubuh. Memang sulit di zaman yang modern seperti ini untuk menghindari pengobatan dengan obat-obatan kimia. karena hampir di semua unit-unit kesehatan seperti rumah sakit-rumah sakit, puskesmas, apotek. Karena semakin berkembangnya pengetahuan masyarakat tentang efek-samping dari penggunaan obat-obatan kimia semakin "ramah dan ramai" pula animo masyarakat terhadap herbal.
1 hal yang kelihatannya sepele namun tak kalah membuat bingung mencari obatnya adalah sakit kepala. Ibnu Qoyyim menyebutkan ada sekitar 20 penyebab terjadinya sakit kepala. Diantaranya ada yang dapat diobati dengan relaxasi, serta mengkonsumsi makanan sehat dan obat herbal.
berikut ini herbal yang dapat digunakan sebbagai pereda sakit kepala:

1) Inai (Lawsonia Inermis)


Dari Salma Ummu Rafi' (salah seorang pelayan rumah tangga Rasul SAW) berkata: " Tidaklah pernah Nabi SAW tertusuk duri dan di tumbuhi kutil kecuali ia meletakkan daun Inai di atasnya (sebagai obat) ". (HR. Tirmidzi)
dalam hadits lain diriwayatkan bahwa setiap ada orang yang mengeluh sakit kepala Rasul bersabda: "Letakkan inai di kepalamu".
Selain dapat menyembuhkan sakit kepala daun Inai juga dapat digunakan sebagai obat untuk banyak penyakit. Inai sebaagai penyejuk (pendingin), mengobati luka, obat sakit perut, mengeringkan luka khitan, bisul,penyakit-penyakit kulit dan tulang, mengatasi kebotakan, penghenti pendarahan, liver, diare.

2) Jahe (Zingiber Officinale)




Di dalam Al Qur'an kita dapat menemukan kata-kata Jahe. "Di dalam Jannah itu mereka diberi minum segels (minuman) yang campurannya adalah Jahe..." (Q.S Al Insan: 17).
Jahe memiliki kemampuan sebagai antioksidan yang mencegah penyakit jantung dan kanker.
cara menggunakan jahe sebagai pereda sakit kepala adalah dengan membuat bubuk jahe segar di campur air, kemudian aduk hingga menjadi pasta lalu oleskan di pelipis. Atau bisa juga minum wedang jahe 3x sehari.
Jahe dapat melunakkan makanan dalam lambung dan mencegah sakit kepala yang berasal dari masalah pada lambung.

3) Cabai Merah (Capsicum Annum)


Siapa sangka jika cabai merah dapat meredakan sakit kepala. Cabai merah dinyatakan efektif meredakan sakit kepala berantai (cluster headache), dan umum digunakan dalam bentuk semprot hidung (nasal spray). Rasa pedas dan panas yang ditimbulkan Capsaisin bekerja menghadang pengiriman sinyal rasa sakit dari pusat sistem saraf ke otak, sehingga rsa sakit akan berkurang atau bahkan hilang. Capsaisin juga bisa mengurangi asam lambung.
Ada beberapa cara untuk mendapatkan khasiat cabai merah, diantaranya adalah dengan merebusnya lalu menggunakan uapnya dan dengan membuatnya menjadi pil atau bubuk untuk di minum.

4) Sena (Cassia Acutifolia)



Nabi Shallallohu'alaihi wassalam bersabda: "Hendaklah kalian memakan sena/sannut,karena pada keduanya terdapat obat bagi seluruh penyakit,  kecuali kematian."(HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Hakim).
Daun Sena mengandung sejumlah minyak Atsirin. Sena bersifat merelaksasi dan bersifat pencahar.
Sena yang berasal dari daerah Mekkah lebih baik dari jenis lainnya. Kepekaannya tinggi,sehinggga untuk di Jazirah Arab telah dikenal lama untuk mengobati sakit kepala kronis dan migrain. cara penggunaannya dengan merendam daun selama 12 jam dengan air,kemudian airnya di minum. untuk menyembuhkan luka Sena yang kering di tumbuk sampai halus lalu di taburkan pada luka dapat mempercepat proses penyembuhan.

5) Madu (Mel Depuratum)


"Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Rabb-mu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya. Didalamnya terdapat obat yang meneymbuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapa tanda (kebesaran Rabb) bagi yang memikirkan."(An Nahl: 69)
Madu bermanfaat untuk menstabilkan tekanan darah, menambah presentase hemoglobin dalam darah, memperkecil gangguan pada otak, anemia, meningkatan kondisi mental dan mood.

6) Jeruk Lemon (Citrus Madica)


Dalam sebuah hadits shahih disebutkan Rasulullah SAW. bersabda: "Perumpamaan seorang mukmin yang membaca Al Qur'an seperti jeruk, rasanya enak dan baunya pun harum.
Kulit heruk berunsur panas dan kering dan mengandung minyak atsirin. Namun atsirin yang terkandung di kulitnya merupakan Phtotoxid. Maka setelah mandi atau menggunakan lemon pada kulit, sebaiknya tidak terkena cahaya matahari karena cahaya matahari atau sinar UV akan mengubah ikatan minyak atsirin tersebut menjadi racun bagi tubuh.
Di samping kandungan vitamin C yang melimpah, jeruk lemon juga kaya akan vitamin B, E, natrium dan beberapa mineral mikro yang dibutuhkan tubuh untuk sistem imunitas (kekebalan) serta mencegah virus penyebab influenza. 
Penelitian menunjukan bahwa lemon dapat menenangkan dan dapat membantu menghilangkan rasa letih, lelah, pusing, cemas, gugup dan ketegangan. Menghirup aroma minyak lemon efektif meningkatkan konsentrasi dan keadaan.
Jus lemon yang ditambahkan kedalam segelas air putih atau teh dapat meredakan sakit kepala. Aromaterapi dari kulit jeruk yang dilumatkan kemudian di tempelkan di dahi/ pelipis juga bisa mengatasi sakit kepala.

4) Minyak Nilam/Dhilem (Pogostemon Cablin)
Minyak Nilam (patchouli oil) dihasilkan melalui penyulingan tanaman Nilam. Tanaman Nilam dari famili Lamiaceae (Labiatae) merupakan tanaman herbal semusim. tanaman yang dikenal juga sebagai Dhilem Wangi atau Dhilep atau Pecoli atau Patchouli ini memiliki aroma yang sangat khas,karena baunya yang agak khas dan agak eksotic sehingga tidak mudah dilupakan oleh siapa pun yang pernah menciumnya.
Minyak Nilam berkhasiat sebagai antibiotik dan anti radang karena dapat menghambat pertumbuhan jamur dan mikroba. Dapat digunakan untuk deodorant, obat batuk, asma, sakit kepala, sakit bisul, herpes, dan lain-lain.
Minyak Nilam termasuk dalam jenis aroma Woodsy. Merupakan minyak eksotik yang dapat meningkatkan gairah dan semangat. Biasa digunakan untukk mengharumkan kamar tidur untuk memberi efek menenangkan dalam pengobatan tradisional India yang lebih dikenal dengan Ayurveda. Minyak Nilam juga dapat digunakan sebagai penawar racun gigitan ular dan serangga. Minyak Nilam murni 100% yang diteteskan pada kapas lalu diusapkan ke bekas gigitan ular Cobra dapat menetralisir racun/bisa ular sebagai pertolongan pertama.
Dalam hal Psikoemosional, minyak Nilam termasuk dalam "terapi aroma" kelas soothing dan toning. Minyak Nilam mempunyai efek sedatif (menenangkan) dapat digunakan untuk menanggulangi gangguan depresi, gelisah, tegang karena kelelahan, stress, kebingungan, lesu dan tidak bergairah, meredakan kemarahan dan dapat membuat tidur lebih nyenyak. Dalam penggunaannya, minyak Nilam akan lebih baik bila di campur dengan minyak cengkeh, cendana, lavender, mawar, dan lain-lain.
Berapa tetes minyak Nilam dalam air panas kemudian uapnya dihirup dapat membantu menghilangkan sakit kepala karen astress. Selain itu, minyak Nilam atau daun Nilam kering dapat di bakar yang asapnya berfungsi sebagai pengharum ruangan.

Nah, itu beberapa solusi herbal untuk sakit kepala. walaupun dalam penjelasannya tak hanya mengupas solusi sakit kepala saja namun juga manfaat-manfaat lain dari herbl-herbal di atas semoga bermanfaat.
Ayo lestarikan penggunaan herbal. karena tak meninggalkan zat kimia d dalam tubuh yang dapat berefek samping di masa depan.


Sumber: TABLOID BEKAM Edisi 1 cet. ll/th.ll/hal.11.








Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " "

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungan anda
Mohon untuk berkomentar yang sopan, tidak mengandung kalimat yang berbau kekerasan atau kriminal
Dilarang menaruh Link Aktif di Komentar, disitu sudah tersedia Profil Name/Url silahkan dimanfaatkan

Contact Form

Name

Email *

Message *