TIDUR ALA RASULULLAH SAW
"Sesungguhnya Tubuhmu Punya Hak atas Dirimu".(HR. Imam Muslim dalam Kitab Shahihnya dari riwayat Abdullah ibnu Amru
ibnu Ash. Hadits senada juga diriwayatkan Imam Bukhari dalam kitab
Shahihnya dari Abi Juhaifah Wahab ibnu Abdullah. Dengan redaksi hadits.
(Sesungguhnya Jiwamu Punya Hak atas Dirimu). Maksudnya tubuh kita butuh istirahat. Dan Allah ta'ala sudah menganugerahkannya kepada kita. maka kita harus mau dan mampu merawatnya. salah satu bentuk dari merawat tubuh kita adalah dengan istirahat tidur.
Seperti yang kita ketahui bahwa Islam mengatur kita di berbagai aspek kehidupan kita. Aturan langsung dari sang Pencipta kita.maka pasti semua itu adalah yang terbaik untuk kita.Begitu pula dengan tidur. Rasulullah SAW dalam hidupnya mempraktekkan bagaimanakah tidur yang baik dan berkualitas?. Di sini akan saya paparkan.
Berapa banyak waktu yang ideal untuk tidur?
Ahli psikiatri dari universitas Calivornia, Daniel F. Kripke, melakukan penelitian lama jam tidur seseorang di kaitkan dengan angka kematian. Penelitiannya dilakukan di Jepang dan AS selama 6 tahun dengan responden berusia 30-120 tahun. Kesimpulan dari penelitiannya bahwa orang yang biasa tidur 8jam dan kurang dari 4 jam/hari memiliki resiko kematian yang lebih cepat dibandingkan orang-orang yang tidur dengan 6-7 jam sehari yang ternyata memiliki umur yang lebih panjang. Riset dari Asosiasi Kanker Amerika menyatakan tidur 9 jam/hari lebih beresiko ketimbang tidur 4 jam/hari. Kurang tidur memiliki efek mengganggu sistem imun, meningkatkan kerentanan terhadap serangan infeksi. Orang yang kurang tidur lazimnya memiliki umur yang lebih pendek lantaran berpeluang didera penyakit degeneratif akibat imunitas sel.
Biasanya Rasul tidur di awal malam selepas isya dan bangun 2/3 malam.Rasul SAW. bersabda: "Hendaklah kalian melakukan qiyamullail, karena qiyamullail adalah tradisi orang-orang shalih sebelum kalian. mengusir penyakit dan mencegah dari dosa".
Sunah tidur siang sejenak?
menjelang dzuhur Rasul SAW memiki tradisi tidur siang sejenak. Rasulullah SAW. bersabda: "Lakukanlah sahur untuk berpuasa dan tidur sejenak untuk sholat malam". The SNF (The National Sleep Foundation) merekomendasikan untuk tidur siang sejenak sekitar 15-20 menit. Ada konsep tentang micro sleepy yakni seni mengelola tidur dengan waktu minimal namun berkualitas maksimal.
Waktu-waktu tidur yang tercela?
Adalah tidur setelah shubuh,setelah ashar dan setelah makan.
Rasulullah SAW bersabda: "Janganlah kalian tidur setelah makan karena akan menyebabkan hati menjadi keras". Secara medis tidur setelah makan akan mengganggu aliran makanan dari lambung ke usus 12 jari (duodenum). Ketika siang hari tubuh kita didominasi peran syaraf simpatis oleh karena itu tidur setelah makan siang kurang tepat karena getah-getah enzim pencernaan minimal diproduksi. Pada elstrem lain, tidur setelah makan malam akan membawa pada kegemukan (obesitas) karena makanan dicerna terlalu baik. Jadwal sholat dzuhur, ashar, maghrib dan isya' menginterupsi kemungkinan terjadinya even tersebut.
Posisi tidur sehat ala Rasul SAW. ?
-) posisi tidur tengkurap akan mengakibatkan dinding dada dan perut tertindih di bawah dan akan mempengaruhi kualitas pernafasan. karena nafas akan menjadi lebih pendek diakibatkan tindihan permukaan dada menahan pengembangan rongga dada. Posisi ini juga tidak baik untuk kesehatan reproduksi (laki-laki) karena kontak genetikal dengan alas memicu terjadinya masturbasi.
-) posisi tidur terlentang menyebabkan pernafasan terjadi lewat mulut. Mulut jadi terbuka akibat rileksnya rahang maka lidah dapat jatuh ke belakang menghambat jalan pernafasan menyebabkan terjadinya dengkuran (mengorok). Bila ini terjadi pada musim dingin akan memicu keringnya gusi dan memudahkan terjadinya peradangan.
-) posisi menghadap ke kiri juga berbahaya bagi kesehatan. Karena posisi jantung menjadi tertekan oleh paru kanan. Paru bagian kanan merupakan paru terbesar dan pada posisi miring kiri ini mempengaruhi kontraksi jantung. Jika lambung berisi penuh, posisi ini juga menekan lambung, karena liver sebagai organ terberat saluran cerna menekan isi lambung sehingga memperlambat pengosongan isi lambung. Seuah eksperimen berkelompok yang dilakukan Galteh dan Butseh menemukan bahwa pengaliran makanan dari lambung ke usus memerlukan 2-4 jam jika seseorang tidur menghadap sisi kanan, dan membutuhkan 5-8 jam jika ia perbaring dengan posisi tidur menghadap ke kiri.
-) POSISI TIDUR KE ARAH KANAN merupakan POSISI TERBAIK di mana posisi paru paru kiri yang lebih kecil dari kanan memberikan penekanan yang sangat kecil terhadap jantung. Liver tidak akan membebani jantung sehingga lambung akan lebih cepat dikosongkan. Dari sisi intervensi media , tidur miring kanan memfasilitasi pembuangan sekresi mucus pada bronkhiolus respiratorius kiri. Jika kita memperhatikan struktur anatomi organ paru-paru maka percabangan bronchus kanan dan kiri tidaklah simetris. Sisi kanan relatif lebih lurus sedangkan sisi kiri berposisi lebih vertikal sehingga pengeluaran mucus (dahak) menjadi lebih sulit di bagian kiri ketimbang kanan. Dengan tidur miring ke kanan maka mucus (dahak) relatif dipermudah untuk bronchus sebelah kiri yang agak vertikal tersebut. Ada lagi yang menganjurkan selain posisi badan menghadap kanan kita juga dianjurkan menghadap kiblat (posisi kepala di utara dan kaki di selatan) karena agar tubuh tidak menolak arus medan magnet konstan mengaliri sekujur tubuh dari kutub utara magnetik utara menuju selatan yang "mungkin" berpengaruh juga terhadap tubuh kita. Wallohu a'lam bisshowab.
Rahasia tidur malam?
Allah berfirman dalam Al Qur'an surat Al Furqan ayat 47 yang artinya: "Dia-lah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha". Ayat tersebut menegaskan fakta bahwa manusia tidak di desain untuk menjadi makhluk nokturnal (beraktivitas berat di malam hari). Karena rupanya sepanjang malam di dalam tubuh kita terjadi proses daur fisiologis yaitu detoksifikasi (netralisasi racun). Pada pukul 21.00-23.00 terjadi detoksifikasi oleh kelenjar limpa. Pada pukul 23:00- 01:00 detoksifikasi oleh hati. Pada pukul 01:00-03:00 detoksifikasi oleh empedu. dilanjutkan pukul 03:00-05:00 detoksifikasi oleh paru-paru. oleh karena itulah mengapa pada pukul 03:00-05:00 banyak orang kerap terbatuk lantaran banyaknya racun yang dibuang oleh paru-paru. Sedangkan pada pukul 05:00-07:00 adalah detoksifikasi oleh usus, itulah momen terbaik untuk buang air besar (defekasi). Oleh karena itu tidak akan sama kualitas tidur siang dengan malam hari., walaupun dengan jumlah tidur yang sama.
Sebuah penelitian yang melibatkan 78.562 perawat selama 10 tahun oleh Nurse's health study menemukan bahwa resiko kanker payudara meningkat secara signifikan pada wanita post-menopouse (beresiko 23%) yang 30 tahun lebih bekerja shift malam dibandingkan mereka yang tidak pernah shift malam.
Sumber: "Kenapa Rasulullah SAW Tidak Pernah Sakit?" oleh Dr. Ade Hashman, Sp.An hal: 204-209.
Seperti yang kita ketahui bahwa Islam mengatur kita di berbagai aspek kehidupan kita. Aturan langsung dari sang Pencipta kita.maka pasti semua itu adalah yang terbaik untuk kita.Begitu pula dengan tidur. Rasulullah SAW dalam hidupnya mempraktekkan bagaimanakah tidur yang baik dan berkualitas?. Di sini akan saya paparkan.
Berapa banyak waktu yang ideal untuk tidur?
Ahli psikiatri dari universitas Calivornia, Daniel F. Kripke, melakukan penelitian lama jam tidur seseorang di kaitkan dengan angka kematian. Penelitiannya dilakukan di Jepang dan AS selama 6 tahun dengan responden berusia 30-120 tahun. Kesimpulan dari penelitiannya bahwa orang yang biasa tidur 8jam dan kurang dari 4 jam/hari memiliki resiko kematian yang lebih cepat dibandingkan orang-orang yang tidur dengan 6-7 jam sehari yang ternyata memiliki umur yang lebih panjang. Riset dari Asosiasi Kanker Amerika menyatakan tidur 9 jam/hari lebih beresiko ketimbang tidur 4 jam/hari. Kurang tidur memiliki efek mengganggu sistem imun, meningkatkan kerentanan terhadap serangan infeksi. Orang yang kurang tidur lazimnya memiliki umur yang lebih pendek lantaran berpeluang didera penyakit degeneratif akibat imunitas sel.
Biasanya Rasul tidur di awal malam selepas isya dan bangun 2/3 malam.Rasul SAW. bersabda: "Hendaklah kalian melakukan qiyamullail, karena qiyamullail adalah tradisi orang-orang shalih sebelum kalian. mengusir penyakit dan mencegah dari dosa".
Sunah tidur siang sejenak?
menjelang dzuhur Rasul SAW memiki tradisi tidur siang sejenak. Rasulullah SAW. bersabda: "Lakukanlah sahur untuk berpuasa dan tidur sejenak untuk sholat malam". The SNF (The National Sleep Foundation) merekomendasikan untuk tidur siang sejenak sekitar 15-20 menit. Ada konsep tentang micro sleepy yakni seni mengelola tidur dengan waktu minimal namun berkualitas maksimal.
Waktu-waktu tidur yang tercela?
Adalah tidur setelah shubuh,setelah ashar dan setelah makan.
Rasulullah SAW bersabda: "Janganlah kalian tidur setelah makan karena akan menyebabkan hati menjadi keras". Secara medis tidur setelah makan akan mengganggu aliran makanan dari lambung ke usus 12 jari (duodenum). Ketika siang hari tubuh kita didominasi peran syaraf simpatis oleh karena itu tidur setelah makan siang kurang tepat karena getah-getah enzim pencernaan minimal diproduksi. Pada elstrem lain, tidur setelah makan malam akan membawa pada kegemukan (obesitas) karena makanan dicerna terlalu baik. Jadwal sholat dzuhur, ashar, maghrib dan isya' menginterupsi kemungkinan terjadinya even tersebut.
Posisi tidur sehat ala Rasul SAW. ?
-) posisi tidur tengkurap akan mengakibatkan dinding dada dan perut tertindih di bawah dan akan mempengaruhi kualitas pernafasan. karena nafas akan menjadi lebih pendek diakibatkan tindihan permukaan dada menahan pengembangan rongga dada. Posisi ini juga tidak baik untuk kesehatan reproduksi (laki-laki) karena kontak genetikal dengan alas memicu terjadinya masturbasi.
-) posisi tidur terlentang menyebabkan pernafasan terjadi lewat mulut. Mulut jadi terbuka akibat rileksnya rahang maka lidah dapat jatuh ke belakang menghambat jalan pernafasan menyebabkan terjadinya dengkuran (mengorok). Bila ini terjadi pada musim dingin akan memicu keringnya gusi dan memudahkan terjadinya peradangan.
-) posisi menghadap ke kiri juga berbahaya bagi kesehatan. Karena posisi jantung menjadi tertekan oleh paru kanan. Paru bagian kanan merupakan paru terbesar dan pada posisi miring kiri ini mempengaruhi kontraksi jantung. Jika lambung berisi penuh, posisi ini juga menekan lambung, karena liver sebagai organ terberat saluran cerna menekan isi lambung sehingga memperlambat pengosongan isi lambung. Seuah eksperimen berkelompok yang dilakukan Galteh dan Butseh menemukan bahwa pengaliran makanan dari lambung ke usus memerlukan 2-4 jam jika seseorang tidur menghadap sisi kanan, dan membutuhkan 5-8 jam jika ia perbaring dengan posisi tidur menghadap ke kiri.
-) POSISI TIDUR KE ARAH KANAN merupakan POSISI TERBAIK di mana posisi paru paru kiri yang lebih kecil dari kanan memberikan penekanan yang sangat kecil terhadap jantung. Liver tidak akan membebani jantung sehingga lambung akan lebih cepat dikosongkan. Dari sisi intervensi media , tidur miring kanan memfasilitasi pembuangan sekresi mucus pada bronkhiolus respiratorius kiri. Jika kita memperhatikan struktur anatomi organ paru-paru maka percabangan bronchus kanan dan kiri tidaklah simetris. Sisi kanan relatif lebih lurus sedangkan sisi kiri berposisi lebih vertikal sehingga pengeluaran mucus (dahak) menjadi lebih sulit di bagian kiri ketimbang kanan. Dengan tidur miring ke kanan maka mucus (dahak) relatif dipermudah untuk bronchus sebelah kiri yang agak vertikal tersebut. Ada lagi yang menganjurkan selain posisi badan menghadap kanan kita juga dianjurkan menghadap kiblat (posisi kepala di utara dan kaki di selatan) karena agar tubuh tidak menolak arus medan magnet konstan mengaliri sekujur tubuh dari kutub utara magnetik utara menuju selatan yang "mungkin" berpengaruh juga terhadap tubuh kita. Wallohu a'lam bisshowab.
Rahasia tidur malam?
Allah berfirman dalam Al Qur'an surat Al Furqan ayat 47 yang artinya: "Dia-lah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha". Ayat tersebut menegaskan fakta bahwa manusia tidak di desain untuk menjadi makhluk nokturnal (beraktivitas berat di malam hari). Karena rupanya sepanjang malam di dalam tubuh kita terjadi proses daur fisiologis yaitu detoksifikasi (netralisasi racun). Pada pukul 21.00-23.00 terjadi detoksifikasi oleh kelenjar limpa. Pada pukul 23:00- 01:00 detoksifikasi oleh hati. Pada pukul 01:00-03:00 detoksifikasi oleh empedu. dilanjutkan pukul 03:00-05:00 detoksifikasi oleh paru-paru. oleh karena itulah mengapa pada pukul 03:00-05:00 banyak orang kerap terbatuk lantaran banyaknya racun yang dibuang oleh paru-paru. Sedangkan pada pukul 05:00-07:00 adalah detoksifikasi oleh usus, itulah momen terbaik untuk buang air besar (defekasi). Oleh karena itu tidak akan sama kualitas tidur siang dengan malam hari., walaupun dengan jumlah tidur yang sama.
Sebuah penelitian yang melibatkan 78.562 perawat selama 10 tahun oleh Nurse's health study menemukan bahwa resiko kanker payudara meningkat secara signifikan pada wanita post-menopouse (beresiko 23%) yang 30 tahun lebih bekerja shift malam dibandingkan mereka yang tidak pernah shift malam.
Sumber: "Kenapa Rasulullah SAW Tidak Pernah Sakit?" oleh Dr. Ade Hashman, Sp.An hal: 204-209.
0 Response to " "
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungan anda
Mohon untuk berkomentar yang sopan, tidak mengandung kalimat yang berbau kekerasan atau kriminal
Dilarang menaruh Link Aktif di Komentar, disitu sudah tersedia Profil Name/Url silahkan dimanfaatkan