"BEDA FLU DAN PILEK"

Orang sering bingung membedakan gejala flu dan pilek. Padahal, flu dan pilek paling sering dialami pada musim pancaroba dan hujan. Tapi influenza bukan satu-satunya virus di musim dingin yang harus dikhawatirkan.

Umumnya, pilek disebabkan oleh rhinoviruses, adenovirus dan coronaviruses, yang bisa mendatangkan malapetaka pada sinus Anda. Pada saat serangan pilek itu terjadi, mungkin Anda berpikir Anda terserang flu. Sebenarnya pilek dan flu memiliki beberapa perbedaan penting.

"Dengan influenza Anda mungkin juga merasa sangat buruk, dengan rasa sakit dan nyeri pada otot dan sendi," kata Dr William Schaffner, ketua pengobatan pencegahan di Vanderbilt University Medical Center di Nashville, Tenn, seperti dikutip ABCNews, Jumat (7/12/2012).

"Kondisi ini juga sering disertai batuk, yang jauh lebih lama".

Memang, menurut Schaffner, pilek bisa membuat seseorang bisa merasa sengsara. "Tapi itu tidak seperti kasus serius influenza. Itu akan membuat Anda hanya ingin pergi ke tempat tidur".
 Minum banyak cairan dan buat semuanya menjadi mudah. Dan jangan menggunakan antibiotik yang tidak berguna untuk melawan virus yang menyebabkan pilek dan flu.

"Dan semakin kita menggunakannya, semakin resisten bakteri jadinya, sehingga jika pada waktu berikutnya kita benar-benar membutuhkan antibiotik, malah tidak akan bekerja," ujarnya.

Perbedaan flu dan pilek adalah:
Flu :
  1. Flu biasanya datang hanya saat bulan-bulan musim dingin atau saat suhu lebih rendah.
  2. Flu biasanya menyerang selama 10 sampai 14 hari dan parahnya terjadi saat 3 - 4 hari pertama.
  3. Gejala-gejala flu datang tiba-tiba dalam kurun waktu 24 jam.
  4. Panas atau demam yang tinggi, lebih dari 38 derajat Celcius.
  5. Pernafasannya susah, ditambah meriang, sakit kepala, dan tubuhnya akan terasa sakit.
  6. Mengalami batuk lebih sering, biasanya sesudah demamnya berkurang.
  7. Mengalami mual-mual, muntah-muntah atau diare bisa terjadi pada anak di bawah usia 6 tahun.
  8. Nafsu makan sangat berkurang atau tidak ada sama sekali.
Pilek :
  1. Pilek bisa datang kapan saja dalam kurun waktu setahun, biasanya saat musim lebih dingin suhunya seperti musim hujan, musim gugur (fall) dan musim dingin (winter).
  2. Pilek biasanya bertahan antara 5 sampai 6 hari.
  3. Gejala-gejala biasanya datang perlahan selama beberapa hari.
  4. Tidak terjadi panas/demam. Jikalau mengalami panas/demam, biasanya suhunya sekitar 38 derajat Celcius.
  5. Mengalami radang tenggorokan, hidung mengeluarkan cairan (ingusan), bersin-bersin, serta sulit bernafas (bernafas di sini yang lewat hidung bukan paru-parunya).
  6. Mengalami batuk ringan.
  7. Tidak terjadi mual-mual serta muntah-muntah atau diare.
  8. Nafsu makan masih normal. Biasanya anak mengalami susah makan karena susah bernafas, bukan nafsu makannya tidak normal.
Dan pilek yang terjadi pada anak-anak, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter jika anak Anda pilek selama lebih dari 14 hari atau memiliki salah satu gejala sebagai berikut:
  • Tidak minum cairan dan sering muntah
  • Tidak bisa menelan
  • Sakit perut
  • Sakit kepala hebat
  • Pucat dan mengantuk luar biasa
  • Batuk-batuk tanpa henti
  • Mengalami demam tinggi yang tidak merespon parasetamol
  • Mengeluhkan sakit telinga. Dia mungkin memiliki infeksi telinga
  • Luar biasa rewel atau sering menangis
  • Memiliki ruam kulit, terutama jika dia juga memiliki demam
  • Kesulitan bernapas atau bernapas sangat cepat
  • Tidak bisa menelan.
 Jika buah hati Anda mengalami pilek kurang dari seminggu, Anda bisa merawatnya sendiri di rumah. Kecuali pileknya bertahan lebih dari seminggu dan diikuti susah bernafas (paru-parunya). Pastikan anak Anda mendapatkan perawatan yang tepat dan intensif saat terkena penyakit.

  
Spirulina (arthrospira) adalah alga plankton berwarna biru kehijauan yang kaya akan protein dan tujuh vitamin utama: A1, B1, B2, B6, B12, C dan E serta mengandung beta karotin dan bermacam-macam mineral.  Spirulina memiliki semua jenis asam amino dalam bentuk yang sangat mudah dicerna (lima kali lebih mudah dicerna dari protein hewan atau kedelai).
Manfaat: membantu mempercepat kesembuhan dari penyakit infeksi, menurunkan kadar kolesterol, menurunkan risiko serangan jantung, meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi keracunan pada ginjal, meningkatkan jumlah mikroba lactobacillus dalam tubuh, mempercepat penyembuhan luka dan mengatasi masalah kekurangan zat/mineral.

sumber: www.melindahospital.com
           majalahkesehatan.com
           health.liputan6.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " "

Post a Comment

Terimakasih atas kunjungan anda
Mohon untuk berkomentar yang sopan, tidak mengandung kalimat yang berbau kekerasan atau kriminal
Dilarang menaruh Link Aktif di Komentar, disitu sudah tersedia Profil Name/Url silahkan dimanfaatkan

Contact Form

Name

Email *

Message *